Dalam merancang sebuah hunian, pintu merupakan salah satu elemen yang cukup penting. Baik sebagai jalan masuk ke dalam rumah maupun perpindahan antar ruang di dalam rumah tersebut. Seiring berkembanganya jaman dan teknologi, desain pintu juga ikut mengalami perkembangan.
Mulai dari teknik, teknologi, bentuk, hingga material yang digunakan untuk menciptakan pintu kini sudah sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan keinginan dan selera. Ini dia 7 list yang membuat hunian terkesan terlihat lebih modern:
-
Pintu Putar / Pivot Door
Pivot Door atau biasa disebut pintu putar ini mungkin terlihat sama dengan kebanyakan pintu yang lain. Hanya saja, bukaan pintu ini memutar dan bersumbu pada sisi atas dan bawah daun pintu. Desain pintu seperti ini biasanya digunakan untuk dijadikan sebagai pintu utama karena terkesan unik dan menarik.
Hanya saja desain Perdida de cabello pintu ini memakan yang lebih besar. Karena pintu dengan desain ini memiliki bukaan yang lebih besar daripada pintu pada umumnya. Jadi, unuk hunian dengan kesan minimalis, desain pintu ini tidak disarankan
-
Pintu PVC
PVC adalah Poly Vinyl Chloride yang sekilas terlihat seperti plastik. Selain untuk berbagai produk plastik umumnya seperti pipa, PVc juga sering digunakan untuk membuat pintu. PVC mudah dan cepat diolah serta bisa didesain menyesuaikan keinginan mulai dari warna dan teksturnya.
Satu lagi kelebihan dari desain pintu PVC adalah harganya yang terjangkau. Meski memiliki banyak pilihan rancangan, pintu PVC tidak memberikan kesan elegan, bahkan cenderung murah. Hal ini membuat pintu jenis ini biasanya digunakan sebagai pintu area-area servis saja.
-
Pintu Flush
Pintu Flush adalah alternatif desain pintu dengan biaya rendah selain PVC. Biasanya pintu Flush hanya berupa tulangan kayu yang ditutupi multiplek. Finishing dari pintu jenis ini bisa bermacan-macam. Mulai dari cat hingga HPL bertekstur. Meskipun harganya yang murah, pintu ini sangat ringat dan memiliki daya tahan rendah sehingga kurnag cocok dijadikan sebagai pintu utama atau pintu yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar.
-
Pintu Cermin
Selain pintu kaca, salah satu material pintu yang bisa memberikan kesan luas pada ruangan adalah desain pintu menggunakan material cermin. Berbeda dengan pintu kaca, menggunakan cermin sebagai penyelesaian akhir daun pintu tetap menjaga area privasi dari ruang karena tidak tembus pandang seperti pintu kaca.
-
Pintu Lipat
Untuk kamu yang menyukai bukaan besar dan luas, desain pintu lipat bisa jadi pilihan selain pintu geser. Sama seperti pintu geser, pintu lipat juga bisa dimanfaatkan sebagai partisi pembatas antar ruang.
Namun, dibandingkan pintu geser, pintu lipat bisa memberikan bukaan yang lebih maksimal meskipun desain pintu ini membutuhkan area lebih karena daun pintu memerlukan ruang untuk bisa melipat menabrak perabotan ataupun karpet yang ada di dalam ruangan.
-
Pintu Kaca
Material kaca yang dimanfaatkan sebagai daun pintu nggak cuma membuat pencahayaan jadi jauh lebih baik, tapi juga memberikan efek luas pada ruangan karena tidak memberikan batas visual. Nggak heran jika pintu kaca ini sering dijadikan pintu pemisah area shower kamar mandi yang umumnya memiliki ruang yang terbatas.
Untuk keamanan, pintu full kaca lebih baik digunakan sebagai pintu interior. Selain tampilannya yang rapi dan bersih, pintu kaca memberikan efek mewah untuk hunian modern dan minimalis.
-
Pintu Pahat
Pintu ukir yang biasanya merupakan pekerjaan pengrajin ini merupakan pilihan tepat untuk menghadirkan kesan etnik pada hunian. Biasanya desain pintu seperti lebih cocok digunakan untuk villa atau resor karena kesan natural yang bisa diciptakannya.
Untuk memberikan tampilan yang maksimal, kombinasikan kehadiran pintu ukir ini dengan perabot rumah tangga ukir ataupun furnitur berbahan natural lainnya. Meski bisa memberikan kesan mewah, pintu ukir memerlukan waktu cukup lama untuk pengerjaannya dan tentu membutuhkan biaya yang lebih mahal daripada pintu pada umumnya.
Untuk megetahui konten kami lebih lanjut silahkan click disini