4 Hal Penting Sebelum Membangun Rumah
Membangun rumah impian tentu menjadi mimpi bagi setiap orang. Namun di masa kini, banyak komplek perumahan yang menawarkan harga dan bangunan yang sudah siap huni. Mungkin dari beberapa dari anda juga masih ada yang mempertahankan lahan yang diwariskan dari kakek/nenek anda dengan anda membangun rumah di lahan tersebut. Kebanyakan hal tersebut terjadi di desa. Bagi yang berada di kota, jangan berkecil hati. Tentu saja kita bisa mewujudkannya jika kita memiliki rencana yang matang. Berikut ada empat hal yang harus anda ketahui sebelum anda memutuskan untuk membangun rumah impian anda, seperti yang di lansir dari situs Rumah.com
-
Memperhatikan Dana yang di Anggarkan
Dana merupakan hal terpenting sebelum anda memutuskan untuk membangun rumah impian. Anda harus bisa memprediksikan berapa anggaran yang dibutuhkan pada saat proses pembangunan. Mulai dari biaya tukang sampai biaya material. Jika dirasa cukup, anda juga harus menyimpan dana dengan baik. Supaya tidak tercampur dengan kebutuhan yang lain.
-
Sesuaikan dengan selera
Sebelum membangun rumah, pastikan juga sesuai dengan selera anda. Karena rumah tersebut akan anda tempati berpuluh-puluh tahun. Akan terasa membosankan jika anda salah memilih konsep. Jadi pastikan konsep terlebih dahulu sebelum. Konsep seperti apa yang anda inginkan.
-
Kebiasaan Sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari juga harus diperhatikan. Mulai dari kegiatan bangun tidur sampai akan tidur lagi. Jika anda lebih banyak menghabiskan waktu di kamar tidur, ruang keluarga, dapur, atau taman, anda bisa prioritaskan ruangan tersebut untuk agar lebih nyaman.
-
Konsultasi dengan Pakar
Jika Anda memiliki dana lebih, tak ada salahnya jika menggunakan jasa arsitek untuk membuatkan rumah sesuai keinginan Anda. Arsitek juga bisa memberi petunjuk, untuk menjembatani antara keinginan dengan kepantasan bagi tampilan rumah Anda. Ada kalanya barang-barang yang mahal tidak cocok digabungkan dalam satu ruangan karena berbeda konsep. Biasanya, sang arsitek akan memberikan Anda arahan. Akan tetapi, terlepas dari pantas atau tidaknya, Anda sebagai pemilik rumah yang memutuskan.